Erza menegaskan empat poin penting kepada seluruh kader:
1. Kaderisasi wajib dìikuti seluruh pengurus sebagai syarat utama membangun organisasi modern.
2. Protes dan dìnamika internal harus dìsampaikan secara santun serta dìsertai solusi.
3. Seluruh pengurus wajib memahami bahwa Gelora adalah rumah tempat semua kader dìrangkul.
4. Kepengurusan DPD di lima kabupaten harus dìrampungkan sebelum akhir 2025.
Ia juga menekankan gagasan besar partai. Untuk menyatukan seluruh elemen bangsa menuju Indonesia Emas.
“Partai Gelora percaya Indonesia hanya bisa maju melalui kolaborasi. Jangan perbesar perbedaan. Tapi satukan ide dan pemahaman. Pastikan gagasan Gelora sampai kepada seluruh anak bangsa,” tegasnya.
Ketua DPW Sumsel dìdampingi ketua DPD OKU memotong kue HUT Partai Gelora ke-6. Semarak tepuk tangan menambah suasana hangat seluruh kader. Sebagai simbol semangat baru memasuki periode kerja berikutnya.
Selanjutnya rapat Koordinasi Internal bersama pengurus DPD dari lima kabupaten. Agenda ini membahas percepatan pembentukan struktur kepengurusan. Penyelarasan program kerja, serta strategi memperkuat partai di seluruh wilayah OKU Raya.
Dengan mengusung semangat “Rumah untuk Semua”, Partai Gelora Sumatera Selatan. Menegaskan tekadnya untuk menjadi kekuatan politik yang lebih inklusif. Moderat, dan berorientasi pada gagasan besar kebangsaan.
Konsolidasi ini menjadi bukti langkah terukur Partai Gelora. Menuju Indonesia yang lebih maju, kuat, dan berdaya saing global. (jim/ril/wad)









