Yakni Giro Bank Sumsel Babel, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, BCA, Bank Muamalat, BPD Banten, J Trust Bank, Bank Mega Syariah dan masih banyak lagi.
Terbesar dari Rp 17 M nilai Giro itu, ada di Bank Mandiri dalam bentuk Giro sebesar Rp 3,9 M. Kemudian, di BSB sebesar Rp 2,9 M, PT Mandiri (VA-Virtual Account) senilai Rp 1,17 M.
BRI senilai Rp 2 M, Bank Muamalat Rp 2 M, BNI senilai Rp 1,12 M, Bank Mega Syariah Rp 2 M.
“Kita menempatkan dana tersebut dalam Giro, supaya memudahkan sewaktu-waktu kita membutuhkannya. Kita menarik dana itu kapan saja jika diperlukan,” tambah Fitriyadi.
Namun, ada yang menarik dari tata kelola bisnis BPR Baturaja Perseroda.
Terlihat pada laporan keuangan 2023, BPR Baturaja Perseroda mendapat fasilitas pinjaman/kredit dana dari PT J Trust Bank.
Nilainya mencapai Rp 1,4 M, bahkan pada tahun 2022 nilai pinjaman mencapai Rp 1,7 M.
Pinjaman dari PT J Trust Bank ini sesuai dengan surat penawaran perjanjian kerjasama nomor 009/SPPK/BJI-JAK/BLCD BPR/III/2023, pada tanggal 16 Maret 2023.
Selain penempatan dana di Bank lain dalam bentuk Giro, BPR Baturaja juga menempatkannya dalam bentuk Tabungan di beberapa Bank sebesar Rp 298 jutaan.
Kemudian, dalam bentuk Deposito sebesar Rp 7 M lebih. Angka-angka laporan ini sekali lagi Anda bisa lihat pada website: bprbaturaja.co.id.
Ini hanya sepenggal dari laporan keuangan tersebut. (pur)