Yang jelas, kata Fitri selaku motor penggerak penggunaan APeDe, dirinya berharap kinerja perangkat desa akan lebih baik lagi.
Apalagi, jika seluruh desa yang ada di OKU menggunakan aplikasi ini, para kepala desa tidak susah lagi untuk memantau dan mengetahui kinerja bawahannya.
Sehingga lebih efisien, efektif dan yang paling penting untuk pencairan dana Siltap perangkat, kedepannya tidak perlu banyak-banyak membawa berkas ke Dinas PMD.
“Kita terbuka jika ada saran-saran dari bapak/ibu yang hadir, agar aplikasi ini bisa kita kembangkan lagi,” tambah Fitri.
Kedepannya, semua pembenahan data desa sudah selesai APeDe ini akan dilengkapi dengan fitur marketplace (tempat pemasaran) produk unggulan di desa masing-masing.
“Minimal untuk pemasaran dari kita antar kita. Jika ada desa yang mempunyai produk unggulan bisa dipasarkan melalui APeDe,” kata Fitri.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, nantinya, APeDe juga bisa melayani pembuatan surat secara online.
“Tinggal isi data yang kita perlukan. Lalu operator tinggal print sudah jadi surat apa saja sesuai dengan masyarakat kehendaki,” pungkas Fitri.
Kepala Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, Subri Bustan ST mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas PMD OKU dan jajaran yang telah menyempatkan diri untuk menggelar sosialisasi aplikasi APeDe ini.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala dinas PMD dan jajaran. Semoga kinerja perangkat desa Tanjung Baru akan lebih baik lagi dengan adanya aplikasi APeDe ini,” ujar Subri.
Kepada para peserta sosialisasi APeDe, Subri berpesan agar mengikuti dengan seksama. Baik perangkat desa dari Sekdes, Kaur, Kadus sampai ke RT agar serius mengikuti sosialisasi ini.
Hadir Kadin PMD Nanang Nurzaman, Camat Baturaja Timur diwakili Sekcam, Sugiono. Peserta sosialisasi jajaran Perangkat Desa Tanjung Baru termasuk desa persiapan Kemilau Baru. (wad)