Banjir Jadi Tontonan, Warga Lebih Siap

oleh
oleh

Namun, suasana banjir kali ini menjadi tontonan warga. Lalulintas kendaraan lebih padat oleh warga yang ingin melihat banjir di dalam kota.

“Keliling pak. Kami mau lihat kondisi banjir di kota,” ujar salah seorang pengendara sepeda motor.

 

Terparah

 

Banjir terparah di Kecamatan Baturaja Barat. Antara lain di Kelurahan Batu Kuning, air menggenangi jalan lintas sehingga jalan macet total.

Kendaraan tidak bisa melintas. Di daerah bantaran sungai air setinggi atap rumah warga. Sebagian warga terjebak banjir.

Bahkan informasinya ada anak-anak hanyut. Hingg sekarang belum ada informasi apakah sudah ditemukan atau belum.

Bantuan perahu karet Basarnas Kabupaten OKU Timur wara wiri untuk evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi.

Begitu juga di Desa Laya, Pusar dan sekitarnya. Warga sejak pagi sudah mengungsi dan memindahkan barang-barangnya.

Desa Laya yang tempat kelahiran dan keluarga besar Ketua MA M Syarifuddin air di jalan raya sudah sepinggang orang dewasa.

Kebetulan Syarifuddin dan istri sedang pulang kampung menghadiri takziah di rumah ayuk kandungnya. Untuk memperingati 40 hari keponakannya.

Tampak tenda sudah terpasang di depan rumah untuk sedekah yasinan Kamis malam Jumat.

Akibat banjir Rabu pagi, M Syarifuddin mengungsi ke rumah saudaranya yang aman dari banjir.

Daerah lainnya yang banjir yakni Desa Tanjung Karangan dan sebagian daerah lainnya.

Hingga Kamis sore permukaan air masih naik. Perkiraan jika tidak ada hujan susulam dari hulu, debit air akan turun Jumat dinihari. (and)

No More Posts Available.

No more pages to load.