“Itu karena ada proses rekap hasil Pemilu di KPU Sumsel. Jadi kami konsen di sana,” pungkas Kurniawan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi membenarkan bahwa pihaknya sudah memenuhi panggilan Bawaslu Sumsel.
Yudi juga mengaku sudah memberikan klarifikasinya di Bawaslu Sumsel.
“Ya kalau itu kami sudah. Bawaslu Provinsi (Sumsel) sudah manggil. Aku juga sudah ngasih keterangan. Batas situ bae (saja). Sampai hari ini belum ada tindak lanjut,” ujar Yudi Risandi kepada wartawan.
Informasi sebelumnya masalah heboh dugaan kasus suap oleh oknum Caleg Mir dan anaknya AA kepada oknum anggota Bawaslu OKU FR dan AK mencuat dalam pemberitaan.
Uang miliaran rupiah tepatnya Rp 1,34 M mengalir ke oknum anggota Bawaslu OKU untuk memuluskan Mir terpilih dalam Pemilu 2024.
Faktanya, ternyata Mir tidak terpilih dan masalah ini mencuat ke publik. Kemudian tujuh ormas dan LSM di OKU melaporkan berikut kronologis peristiwanya ke Bawaslu Sumsel.
Laporan juga melayang ke Gakumdu Sumsel, Polres OKU, dan Kejaksaan Negeri OKU. (wad)