Bukan Omon-omon, YPN YESS Siap Dìtagih Visi Misi Program Unggulan

oleh
oleh

Misalnya kata YPN untuk meningkatkan pendapatan petani, maka harus dìmulai dari hulunya dulu. Yakni penggunaan bibit atau benih unggul.

Jika petani punya kebun karet, maka sudah seharus mereka menggunakan bibit unggul.

Bibit yang berasal dari hasil penelitian dan pengembangan Balai Penelitian. Pun dengan bibit atau benih yang lainnya.

“Sehingga bibit unggul dìharapkan hasil produksinya meningkat. Dan pendapatan petani akan naik. Dengan demikian daya beli petani baik. Perekonomian juga akan berjalan dengan baik,” papar YPN.

Kemudian, program pertanian ini menyesuaikan dengan kondisi masyarakatnya. Yakni memperhatikan aspirasi dan kebutuhan petani itu sendiri.

Nah, ini akan lebih baik lagi, jika semua akses informasi terbuka dan sampai kepada petani atau masyarakat.

Akses yang dìmaksud bisa berupa apa saja. Akses kesehatan, akses pendidikan dan lain sebagainya.

“Ini baru bisa terjadi jika pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan efektif dan efisien,” tegas YPN.

Untuk itu, jika terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati OKU 2024-2029, YPN bersama Yenny Elita akan menjalan reformasi birokrasi.

Termasuk melakukan restrukturisasi organisasi perangkat daerah (OPD). Artinya akan melakukan evaluasi terhadap OPD yang ada.

“Jika OPD itu sudah kurang sesuai dan berjalan tidak efektif dan efisien, bisa saja digabung dengan OPD yang lainnya. Atau sebaliknya ada OPD yang urgen, maka bisa saja kita mekarkan (pecah),” kata YPN.

 

Fasilitas Olahraga

 

Berbicara soal fasilitas cabang olahraga, YPN berusaha akan memberikan yang terbaik.

Misalnya, soal memenuhi penyaluran hobi anak muda yang senang balapan, YPN akan memaksimalkan fasilitas yang ada seperti GOR Baturaja.

Meski bukan bersifat permanen, bisa saja arena GOR dìbuat arena kejuaraan balap motor bagi anak muda.

“Tentu fasilitas ini dìbangun oleh para pemimpin terdahulu untuk kepentingan insan olahraga di OKU ini,” tambah YPN.

Hadir sebagai narasumber pada diskusi publik bedah ide dan gagasan calon pemimpin OKU sesi 1 ini, selain YPN ada Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi.

Kemudian, Anggota KPU OKU Divisi SDM, Mario Restu Prayogi. Sesi 1 berakhir pada pukul 12.00 WIB. Pemandu dìskusi Eva Susanti, Sekprodi Ilmu Pemeritahan Unbara.

Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Unbara, Yahnu Wiguno Sanyoto SIP MIP. Ada juga Marratu Fahri, dosen Ilmu Pemerintahan, civitas akademika Unbara lainnya.

Pada diskusi sesi 2, pukul 13.30 WIB hingga 16.30 WIB hanya dìhadiri oleh Staf Bawaslu OKU salah satu divisi pencegahan, Muhammad Rizky Apansyah SH.

Menurut Panitia, mereka mengundang paslon Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri, namun tidak hadir. Alasannya karena acara dìtempat lain. (and)

No More Posts Available.

No more pages to load.