Hujan Banjir

oleh
oleh
Luapan sungai ogan di seputaran jembatan Ogan IV RT 03 RW 01 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kamis, 31 Juli 2025, pasca hujan. Kini kondisinya sudah surut. foto andi
Luapan sungai ogan di seputaran jembatan Ogan IV RT 03 RW 01 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kamis, 31 Juli 2025, pasca hujan. Kini kondisinya sudah surut. foto andi

*Purwadi, tbmnews

AKHIR Juli 2025. Usai perayaan hari jadi ke-115 Tahun. Kabupaten Ogan Komering Ulu dìselimuti awan gelap dan hujan.

Ya, tepatnya 30 Juli 2025, Rabu malam, hujan mengguyuri OKU. Intensitasnya lebat hingga sedang.

Malam itu, beredar komentar warga di grup-grup media sosial. Ada yang menulis: hujan deras. Waspada banjir 2024 terulang.

Pun ada pula video laporan petugas. Mengenai kondisi debit air Sungai Ogan. “Lapor inilah kondisi ketinggian air Sungai Ogan di Semidang Aji”, begitu suara anggota Polri di video tersebut.

Bagi sebagian masyarakat OKU, terutama yang tinggal di bantaran sungai. Mereka sangat trauma. Mereka takut banjir pada Mei 2024 akan terulang di tahun ini.

Maklum. Banjir tahun lalu memang melumpuhkan gerak warga. Sebagian desa dan kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur dan Barat terendam.

Kelurahan dalam kota Baturaja. Seputaran Bakung (Kemalaraja) dan Jl Gotong Royong. Banyak rumah dan perkantoran terendam. Kantor camat Baturaja Timur pun hampir 2 meter terendam.

Kawasan Desa Batu Putih, Laya, Terusan, Tanjung Kemala, dan desa lainnya jangan dìtanya. Tentu tak luput dari banjir. Dari hulu hingga hilir seputaran Sungai Ogan terkena banjir.

Makanya, begitu langit gelap. Mendung tebal. Warga mulai gelisah dan was-was. Yang lagi berada di jalan cepat pulang. Yang di kebun juga pulang. Sekolahan pun ada yang percepat jam pulang siswanya.

Mereka takut banjir terjadi lagi. Lagi-lagi banjir. Dan bayangannya melelahkan. Repot menyelamatkan barang-barang. Evakuasi sana sini. Bahkan mengungsi akibat kebanjiran.

Sehingga hujan bukan lagi nikmat bagi sebagian warga. Melainkan musibah. Seakan doanya: Ya Allah berhentikan hujan. Rumah kami kebanjiran.

Padahal, sebagian lagi ada yang do’anya minta hujan. Terutama petani jagung, ubi dan lainnya. Karena kondisi memang gersang. Panas. Dan memang sudah lama tidak ada hujan.

 

Prediksi BMKG

 

No More Posts Available.

No more pages to load.