BATURAJA,TBMNEWS – Klinik Utama Mata Baturaja Sriwijaya Eye Centre (BSEC) resmi beroperasi mulai Senin, 22 April 2024.
Pelaksanaan soft opening berlangsung khidmad. Hadir langsung Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah.
Direktur Klinik Utama Mata BSEC, dr Ramadhian Nugraha menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan.
Terutama, kehadiran Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dan rombongan pejabat di OKU.
Serta undangan yang lainnya. Ramadhian berharap agar kehadiran klinik utama mata BSEC ini menjadi pilihan utama masyarakat OKU dan sekitarnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan. Semoga klinik utama mata BSEC menjadi pilihan utama bagi masyarakat OKU dan sekitarnya,” ujar Ramadhian.
Manajemen Klinik Utama Mata BSEC kata Ramadhian akan memberikan pelayanan prima bagi kesehatan mata.
“Semoga kita semua mendapat rahmat dan hidayah serta kebaikan,” tambah Ramadhian.
Komisaris Utama sekaligus owner Klinik Utama Mata BSEC, dr H AK Ansyori SpM (K) MKes PhD merasa tersanjung karena banyak yang hadir dalam Soft Opening.
Menurut H Ansyori, pihaknya membuka klinik utama mata di Baturaja OKU karena katanya ada hal penting.
Sebagai orang yang profesional H Ansyori merasa terpanggil dan mempunyai tanggung jawab untuk melayani kesehatan mata warga OKU dan sekitarnya.
Sebab kata Ansyori Provinsi Sumatera Selatan urutan 3 di Indonesia penderita katarak.
“Pada 4 Oktober 2022 ada 3 persen penderita kebutaan. Dan 81 persen dari 3 persen yang meninggal dunia karena katarak,” ujar H Ansyori.
Latar Belakang Berdirinya BSEC
Untuk itu lanjut Ansyori pihaknya mendirikan klinik mata di OKU. Asnyori juga bercerita ide itu timbul berkat hasil obrolannya ketika mengoperasi mata alm H Kuryana Aziz.
Bahwasanya kata Ansyori, mantan Bupati OKU itu menceritakan banyak masyarakat OKU dan sekitarnya ke Palembang.
Tujuannya untuk berobat mata ke RSU Sriwijaya Palembang yang dulunya juga bernama Klinik Mata Sriwijaya.
Oleh karena itu lanjut H Ansyori untuk mendekatkan pelayanan kesehatan mata, maka pihaknya memutuskan membangun Klinik Utama Mata BSEC di Baturaja.
“Sekarang saja saya paling sedikit melaksanakan 800 operasi katarak per bulan,” tambah Ansyori.
Pembangunan klinik utama mata ini sangat padat modal. Selain itu padat SDM dan padat teknologi.