Petugas BPBD OKU dan Relawan seperti Gempa Sabatra turut membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi.
Pemkab OKU dan pihak rumah sakit umum (RSUD) Ibnu Sutowo membuka dapur umum bagi korban banjir.
“Sampai pukul 22.30 WIB, Selasa malam (7/5/2024) kami ikut mengevakuasi warga Gotong Royong,” ujar Ardiyansyah, relawan dari Gempa Sabatra yang pegawai Kantor Desa Tanjung Baru.
Banjir Terparah
Banjir pada Tahun 2024 ini adalah terparah sepanjang sejarah Kabupaten OKU. Namun, hingga berita ini tayang belum ada korban jiwa.
Kerugian warga secara materi saja. Perabotan rumah tangga dan kendaraan yang terendam sejak Senin malam.
Proses evakuasi warga korban banjir mulai Selasa pagi hingga malam hari. Kata Ardi mereka mengevakuasi korban banjir di RT 03 Dusun 1 Desa Tanjung Baru. Tepatnya di seputaran jembatan Ogan 4.
Menjelang sore ke wilayah Dusun Baturaja. Kemudian malamnya di Jl Gotong Royong.
Tim Satgas Penanggulangan Bencana Alam Desa Tanjung Baru terjun langsung mengevakuasi warga.
Kades Tanjung Baru Subri Bustan ST bersama Babinkhamtibmas, Aiptu Sholahuddin dan Babinsa Serma Beni Putra Gusmedi memimpin evakuasi.
Di seputaran area banjir Satgas Bencana mendirikan tenda darurat di Ogan 4. Dan menggunakan ruko milik warga sekitar. (wad)