Disanalah, Wiwin meluapkan uneg-unegnya. Syukurnya, Dedy dengan seksama mendengar keluhannya.
“Saya cuma ingin kejelasan kapan stok ATM ini ada dan tersedia. Tapi justru tak ada yang bisa menjelaskan. Malah digantung terus. Harusnya diinformasikan secara detail biar nasabah yang datang tidak kecewa. Dan anehnya, saat saya tanya dimana Pak Kacab, dimana Kepala CS bahkan Humas atau paling tidak juru bicara, malah dibilang gak ada semua. Kan aneh!. Kami nasabah ini punya hak Pak,” keluh dia kepada Dedy.
Setelah puas Wiwin menyampaikan uneg-unegnya, dia juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila keluh kesah yang disampaikannya itu terlalu keras.
Dedy pun menyambut baik apa yang telah disampaikan Wiwin dan dia pun turut meminta maaf atas ketidaknyamanan itu.
“Bagus itu dan saya setuju apa yang Bapak sampaikan. Alhamdulillah bapak menyampaikan hal ini. Bahwa ada yang mesti dibenahi,” ujar Dedy kepada Wiwin.
Sebenarnya menurut Dedy, untuk operasional Bank ini semuanya di bawah kendali Wakilnya. Baik itu untuk Sales, CS, dan lain-lain.
“Saya takutnya wakil saya tidak tahu, karena memang di posisi tanggal 1 dan 2 ini memang posisi gajian, takutnya mereka lalai. Dan memang setiap bulan kayak gitu,” terangnya.
Selalu Kehabisan
Kembali ke soal ATM, Dedy menjelaskan, bahwa memang setiap bulan pihaknya meminta dalam jangka 10 hari habis.
“Dan kemarin, kami meminta lagi ke kantor pusat. Ini suratnya baru kemarin kami minta. Mungkin dua tiga hari lagi datang. Karena ngirimnya dari Palembang,” sebut Dedy sembari menunjukkan surat dimaksud di hapenya.
Kalau pun memang dalam sebulan atau dua bulan ini permintaan ATM sangat deras, pihaknya tetap akan meminta tambahan melalui surat ke kantor pusat.
“Dalam dua bulan ini saja sudah seribu ATM kami habis, tapi kami tetap minta lagi. Hanya belum datang saja. Penyampaian di bawah, itu memang salah. Saya minta maaf, harusnya disampaikan kronologisnya seperti itu,” ujar Dedy.
Dia pun meminta kepada para nasabah lain yang ingin mengganti kartu ATM ataupun yang bikin baru untuk bersabar. Saat ini ATM sedang diminta. Dan dalam satu, dua hari kedepan, ATM BSB akan segera tersedia.
“Ini nih, hari ini tanggal 2 April kami minta tambahan 3.000 lembar. Karena memang dalam jangka waktu 2 bulan ini cepat sekali habisnya. Apalagi posisi sekarang kebetulan benturan dengan gajian, jadi ramai. Sehingga mungkin agak lengah sedikit. Nah penyampaian mereka di bawah tadi yang salah. Kami mohon maaf. Tapi yang jelas, ini kami tindaklanjuti. Kami pastikan ATM lagi diminta. Dan baru terkirim hari ini,” ulang Dedy. (niw/wad)