BATURAJA,TBMNEWS – Isu pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) kembali merebak menjelang Pilkada 2024.
Di Sumatera Selatan misalnya ada beberapa wilayah ingin mekar. Termasuk keinginan masyarakat MLM (Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara) untuk membentuk Provinsi Sumsel Barat.
Presedium Sumsel Barat sudah sejak lama terbentuk. Dan sampai sekarang terus berusaha untuk mewujudkannya.
Untuk DOB Kabupaten/Kota, antara lain Kabupaten Kikim Area (sudah lama).
Kikim Area ingin mekar dari Kabupaten Lahat. Dan sudah sejak lama usulannya. Tim perumus dan pencetusnya telah bekerja. Bahkan, jauh sebelum Kabupaten Empat Lawang terbentuk.
Lalu, DOB Kabupaten Gelumbang yang sekarang masih bagian dari Kabupaten Muara Enim. Informasinya usulan kedua DOB ini sedang berproses di Kementerian Dalam Negeri.
Pemprov Sumsel yang mengusulkannya ke Kemendagri.
Yang lainnya adalah Kabupaten Pantai Timur, yang kini masih bagian dari Kabupaten OKI.
Juga yang sedang proses penggarapan adalah Kabupaten Banyuasin Timur. Daerah pesisir atau daerah perairan. Rencana DOB ini merupakan bagian dari Kabupaten Banyuasin.
Wacana Mekarkan OKUT
Kini, muncul isu lagi yang sebenarnya wacana lama sekarang muncul lagi. Yakni ide pemekaran Kabupaten OKU Timur.
Paling tidak ada dua alternatif, Kota Martapura dan Kabupaten Belitang. Atau dua-duanya tetap status kabupaten.
Nah, dukungan pemekaran Kabupaten OKU Timur terus mengalir dari berbagai dari lapisan masyarakat.
Sebelumnya dari Tokoh Masyarakat Komering H Leo Budi Rachmadi. Perwakilan tokoh Pemuda Belitang, Dwi Ratno.
Kali dukungan muncul dari Organisasi Kepemudaan Islam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah OKU Timur.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah OKU Timur, Fahmi mengatakan, ide pemekaran Kabupaten OKU Timur tentu memiliki tuntutan urgensi yang realistis.
Alasannya, pertama melihat dari banyaknya jumlah penduduk dan luas wilayah OKU Timur.
