PERISTIWA pencabutan izin operasional Universitas Megou Pak Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentu sangat menarik.
Berbagai pertanyaan muncul. Apa yang sebenarnya terjadi? Kok, satu-satunya universitas di Kota Menggala, Tulang Bawang ini bisa tutup alias tak bisa operasi lagi.
TBMNews berusaha mencari informasi terkait masalah ini. Namun, belum berhasil mendapatkan data yang akurat mengenai pencabutan izin operasional UMPTB ini.
Redaksi TBMNews membuka situs website untuk mendapatkan jejak digital yang memuat seputar berdirinya UMPTB ini.
Akhirnya, ada satu video unggahan kanal youtube Tribun TV Lampung yang menayangkan obrolan bersama Rektor Universitas Megou Pak Tulang Bawang, Dr Triono SSos MIP. Video tersebut tayang pada 13 November 2020.
Dalam video tersebut Triono menceritakan UMPTB berdiri sejak 30 Oktober 2006. Waktu itu, Bupatinya Abdul Rahman Syarbini. Triono, pada 2020 baru 1 tahun sebagai Rektor UMPTB.
“Saya baru setahun menjabat mbak. Saya adalah rektor ke-5,” ujar Triono dalam video tersebut.
Menurut Triono, berdirinya UMPTB bukanlah membangun dari nol, melainkan alih kelola atau mengambil alih (Take Over) Universitas Dirgantara Indonesia Yogyakarta.
Dan namanya berubah menjadi Universitas Megou Pak Tulang Bawang (UMPTB). Begitu beroperasi UMPTB membuka enam fakultas dengan 10 program studi. Dan pada 2010 menambah 1 fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 2 program studi.
“Jadi pada 2010 UMPTB memiliki 7 fakultas dengan 12 program studi,” kata Triono dalam video itu.
Megou Pak