DIVISI Sumberdaya Manusia (SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Mario Restu Prayogi mengatakan Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah ujung tombak KPU di lapangan.
KPPS adalah pertahanan KPU di garis terdepan. Oleh karena itu, kata Mario, KPPS hendaknya melaksanakan tugasnya dengan serius dan profesional. Jangan sampai KPPS membuat kesalahan sedikit pun.
“Ikutilah pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini dengan seksama sampai selesai. Kita KPU sangat mengandalkan kinerja KPSS pada saat pemungutan suara untuk menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Mario, Sabtu (28/01/2024).
Menyimak pesan Mario ini memang ketika melihat materi Bimtek tugas KPPS sangat berat. Mulai dari proses pencoblosan sampai perhitungan suara. Terutama dalam pengisian formulir rekapan suara hasil Pemilu.
Titik rawan pertama ketika si pemilih selesai mencoblos dan memasukan kertas suara ke kotak yang ada. Di sini anggota KPPS 6 yang bertugas memandu harus jelih.
Jangan sampai surat suara salah masuk, karena ada lima kotak suara. Yakni label warna Abu-abu kota surat suara Presiden Wakil Presiden, Kuning untuk kotak Suara DPR RI, Merah untuk DPD RI.
Kemudian warna biru untuk kotak DPRD Provinsi dan warna hijau untuk kotak suara DPRD Kabupaten/Kota.
Jika terjadi kesalahan dalam memasukan surat suara ke kotak masing-masing, maka akan merepotkan KPPS dalam perhitungan hasil nanti. Kalau ketahuan secara dini, itu tidak masalah petugas KPPS bisa langsung mengambilnya.
