Karyawan Nakal Siap-siap Kena PHK

oleh
oleh
Dirut Perumda Air Minum Tirta Raja, OKU, Bertho Darmo Poedjo Asmanto saat wawancara dengan wartawan di Kantornya, Senin, 29 April 2024. foto ist
Dirut Perumda Air Minum Tirta Raja, OKU, Bertho Darmo Poedjo Asmanto saat wawancara dengan wartawan di Kantornya, Senin, 29 April 2024. foto ist

Sanksi ini bukan hanya berlaku untuk karyawan. Bagi masyarakat yang ketahuan mencuri air atau membuat sambungan illegal, jelas akan ada sanksinya. Itu adalah tindakan kriminal pencurian.

“Kalau sanksi yang kita buat (instruksi direktur) hanya berlaku untuk karyawan. Sedangkan untuk masyarakat yang melakukan pencurian air, akan kita laporkan ke kepolisian,” ujar Bertho.

 

Efek Jera

 

Tindakan tegas Bertho terhadap karyawan Perumda Air Minum Tirta Raja OKU tujuannya tidak lain untuk membuat efek jera.

“Sebenarnya langkah kita ini untuk membuat efek jera bagi karyawan yang nakal. Apalagi perbuatan itu sangat merugikan perusahaan. Juga merugikan masyarakat,” katanya.

Perbuatan tersebut sangat tidak bisa ditolerir. Apalagi kondisi Perumda Air Minum Tirta Raja saat Bertho bergabung sedang tidak baik-baik saja.

Selain kondisinya perusahaan dalam keadaan merugi, uang kas juga sangat minim. Apalagi deposito, sama sekali tidak ada.

“Sekarang alhamdulillah kondisi keuangan (uang kas) sudah berangsur-angsur membaik. Saya memang sangat konsen dan memelototi (mengawasi) dengan ketat,” tambah Bertho.

Sekarang, setoran kas dari unit-unit perusahaan tidak boleh lagi lama mengendap. Misanya, uang kas hari ini, paling lambat pukul 09.00 WIB esok harinya harus sudah masuk ke rekening perusahaan.

“Kemudian sekarang, kita setiap minggu menggelar rapat. Para unsur pimpinan harus membuat dan memaparkan program mingguan. Kemudian, kita minta menyampaikan laporan progresnya. Termasuk bagian keuangan menyampaikan kondisi kas saat rapat (minimal kondisi kas) sehari sebelum rapat,” lanjut Bertho.

Jadi, lanjut Bertho, semua unsur pimpinan mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Bukan hanya direktur saja yang tahu.

“Saya minta dukungan kepada masyarakat. Termasuk kepada teman-teman media untuk memperbaiki kondisi perusahaan secara bertahap. Ya, tentu butuh waktu,” pungkas Bertho. (wad)

No More Posts Available.

No more pages to load.