Namun menurutnya, ada dugaan perusakan tersebut terjadi seiring suasana politik di OKU yang mulai memanas jelang Pilkada November 2024 mendatang.
“Soalnya gini, di baliho itu tertulis nama lengkap YPN dengan narasi di bawah namanya sebagai Bakal Calon Bupati OKU. Ya.. gak heran kalau ada yang tidak suka dengannya. Tahu sendirilah, bahwa YPN di OKU saat ini makin populer. Apalagi dengan program ambulans gratisnya. Sudah banyak orang yang merasakan manfaatnya,” sebutnya.
Relawan Tak Gentar
Koordinator Relawan YPN, Orniando, menyayangkan dan mengecam tindakan pengrusakan baliho tersebut.
Menurut Ando (sapaan akrabnya), kalaupun memang ada yang tidak suka dengan YPN atau beda sikap politik dengannya, setidaknya jangan melakukan hal tercela itu.
Lebih tegas Ando berkata, bahwa oknum pelaku perusakan baliho adalah orang yang tidak waras dan tidak paham esensi berdemokrasi.
Selain tidak waras, sambung Ando, perusakan itu bagian dari bentuk kepanikan. Dan rasa takut kalau YPN maju di Pilkada OKU 2024 nanti.
Kendati demikian, insiden itu tidak sedikitpun menyurutkan semangat semua relawan YPN.
“Kita tidak gentar selangkah pun. Tim dan relawan akan terus bergerak dalam upaya mendukung dan memperjuangkan YPN menuju kursi OKU satu,” tegas Ando.
Pantauan di lapangan, memang baliho tersebut terlihat tumbang bukan karena angin badai. Melainkan sengaja dirobek dan kayunya sengaja dirobohkan. (win/wad)