Prabowo Puji Program Pengendalian Inflasi Sumsel

oleh
oleh

Perjanjian Kerjasama (PKS) Kerjasama Antar Daerah (KAD) Kerjasama dengan daerah penghasil.

Penguatan Ketersediaan Pasokan melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School dan Office.

Operasi pasar murah (OPM) Serentak secara rutin yang bersinergi  dengan BUMN/BUMD, swasta, perbankan, TNI, Polri, (Subsidi harga ongkos dan lainnya).

Selain itu bekerjasama dengan Bulog Kanwil Sumsel dan Koperasi di 17 Kabupaten/Kota sebagai Penyaluran/Distribusi Beras Program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP)  dan Komoditi Pangan Lainnya.

Peningkat Peran, Bulog dalam penyediaan beras untuk ASN di Sumsel (Kerjasama Provinsi dan Kab/Kota dengan Bulog.

“Kita juga memantau harga dan stok, melakukan dukungan penyediaan pangan oleh Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya dengan pemanfatan lahan Polda dan Kodam II Sriwijaya. Melakukan peningkatan lahan sawah serta sidak pasar dan gudang,” jelasnya.

Rakor ini dìpimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian, BA, MA, PhD.

Dalam kesempatan itu Mendagri Tito Karnavian juga mengatakan, selain membahas perkembangan inflasi daerah, rapat tersebut membahas arahan kebijakan Upah Minimum tahun 2025.

Dìmana sebelumnya sudah dilakukan ratas dengan Presiden agar dìfollow up oleh para kepala daerah sesuai dengan aturan daerah masing-masing  untuk keperluan keseimbangan antara pengusaha dan para buruh.

Hadir juga dalam kesempatan virtual tersebut yakni Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH melalui meeting zoom dari Griya Agung Palembang. (ril)

No More Posts Available.

No more pages to load.