Usai sambutan, YPN didampingi Yenny Elita membuka secara resmi lomba tersebut dengan ditandai pemukulan burdah atau gendang OKU.
Kemudian, secara bergilir para peserta melakukan sesi foto bersama dengan dua tokoh pemimpin masa depan OKU yang mengusung jargon perubahan tersebut.
Turut hadir beberapa caleg terpilih dan anggota DPRD OKU. Diantaranya, Kamaludin, Martin Arikardi, H Rudi dan Saprianto.
Setelah membuka acara dan melihat sejenak penampilan peserta, YPN YESS langsung bertolak ke Peninjauan, guna menghadiri acara sosialisasi anggota DPR RI, Irma Suryani Chaniago.
Lantunan irama burdah dan hadroh mengiringi keberangkatan keduanya. Tak ketinggalan jargon YPN YESS digaungkan serentak oleh segenap hadirin.
Sementara itu, M Nang Alhafidz, selaku ketua pelaksana, mengatakan bahwa tujuan lomba ini guna melestarikan kebudayaan di Sumsel. Apalagi burdah dan hadroh ini memang kerap ditampilkan oleh kaum hawa di momen-momen tertentu.
“Mudah-mudahan para peserta dapat hasil terbaik. Dan acara ini berjalan sukses,” harap dia.
Sedikit diinformasikan, bahwa acara tersebut disponsori HDCU. Pelaksananya adalah Laskar Sriwijaya, yang menjadi bagian pendukung HDCU.
Gebyar Lomba Festival Burdah dan Hadroh ini memperebutkan hadiah dari HDCU bersama YPN-YESS. (and/win)
